Februari 09, 2011

HARGA/BIAYA JASA ARSITEK ATAU DESAIN INTERIOR


Banyak orang awam dalam interior/arsitektur ragu menggunakan jasa studio desain interior atau arsitektur. Karena kawatir biayanya mahal. Tidak sedikit juga email yang datang kepada saya yang mulai dengan pertanyaan berapa harga desain interior, atau berapa biaya jasa arsitek. Tip di bawah ini mungkin berguna.
Anda sebaiknya tahu dulu bahwa pekerjaan desain interior dan arsitektur adalah dua hal yang berbeda, meskipun keduanya sama-sama mendesain yaitu mendesain ruang. Technically, definisi kasarnya dari desain arsitektur yaitu mendesain tampak luar, yaitu tampak luar sebuah bangunan, rumah, ruko, rukan, mall atau gedung perkantoran.
Sedangkan desain interior adalah mendesain tampak dalam sebuah ruang. Misalnya mendesain ruang tamu, ruang tidur, kamar mandi, ruang kerja, atau dapur. Termasuk di dalamnya adalah furniture, tetapi tidak terbatas pada barang furniture seperti lemari, meja, kitchen set atau tempat tidur. Desain interior bermain dengan seluruh elemen dalam ruang itu, baik warna cat dinding, lantai, plafon maupun pencahayaan (lighting).
Karena baik arsitektur maupun interior mencakup bidang jasa yang luas, maka harga jasa pun ditentukan oleh berapa luas scope atau lingkup pekerjaan arsitektur maupun desain interior.
Misalnya untuk jasa arsitektur lingkupnya bisa minimal, sedang atau penuh. Yang termasuk kategori minimal adalah jasa pembuatan gambar arsitektur yaitu denah, gambar tampak dan potongan serta pengamatan lokasi/survey.
Yang termasuk kategori sedang adalah jasa minimal ditambah dengan aksonometri eksterior (3D), perspektif ruang dalam (3D), dan gambar bestek (3D). Sedangkan jasa penuh meliputi kategori sedang ditambah dengan gambar system perpipaan, gambar system sanitasi, gambar instalasi listrik, estimasi biaya (RAB) rencana jadwal pembangunan (schedule kerja), dan pengawasan pembangunan.
Selain jasa arsitektur tersebut Anda juga dapat sekaligus meminta jasa pembangunan/kontraktor. Itu berarti anda meminta jasa design and built.
Setiap kantor arsitek mempunyai cara menghitung jasa yang berbeda-beda. Ada yang mendasarkan pada prosentase, pada jumlah m2 atau pada jam kerja (khususnya bila hanya meminta jasa pengawasan). Bila di dasarkan pada persentase, kisaran biaya arsitek (jasa penuh) adalah 2 persen s.d. 10 persen dari total biaya (RAB). Semakin besar bangunan Anda tentu semakin kecil nilai persentasenya. Bahkan untuk desain bangunan besar seperti mall atau perkantoran, desain feenya sering kali kurang dari 1%. Nah, Anda tentu dapat menghitung sendiri, maksimal biaya yang dikeluarkan dengan patokan rata-rata pembangunan rumah kualitas standard sekitar Rp 2 juta per meter perseginya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.