Maret 17, 2011

Berbagai Cara Bikin Rumah Tetap Rapi


Tumpukan barang, majalah dan koran bekas, timbunan surat dan nota tagihan, semua menuntut wadah. Tampaknya masalah kecil, tapi cukup merepotkan.

Rasanya tidak ada satu pun rumah yang bebas dari masalah tumpukan barang. Yang paling menyebalkan adalah barang-barang berukuran kecil, yang kerap kali berserakan karena tidak ada wadah yang cukup memadai untuk menampungnya. Coba lihat meja kerja Anda, berapa banyak timbunan berkas, dokumen, surat, hingga nota tagihan di sana?

Beranjak ke ruang keluarga, coba singkap taplak meja dan lihat berapa tinggi tumpukan koran dan majalah bekas, yang Anda simpan di bawahnya? Masalah semakin rumit kalau Anda termasuk orang yang "sulit" membuang barang.Tapi tentunya masalah ini tidak boleh didiamkan, saatnya bergerak merapikannya. Berikut beberapa cara yang bisa diaplikasikan untuk menjaga rumah tetap rapi, meski banyak barang yang dimiliki.

1. Keranjang Rotan

Demikian banyak ragam desain dan ukuran keranjang rotan, harganya pun tak akan membuat kantong bocor. Manfaatkan keranjang rotan untuk menyimpan benda-benda kecil, yang kerap berserakan. Mulai dari beragam kunci, surat, nota tagihan, dan sebagainya. Pilih ukuran keranjang sesuai dengan kebutuhan.

2. Boks Berlabel

Punya banyak ragam barang? Boks berlabellah solusinya. Tidak harus membeli baru, boks bekas wadah sepatu pun bisa digunakan. Jangan lupa percantik dahulu, misalnya memberi lapisan kertas kado.Simpan barang-barang sesuai kategori, misalnya foto lama, alat jahit, dan sebagainya. Tulis kategori tadi dalam sebuah label, dan tempelkan di permukaan boks yang mudah terlihat.

3.Boks plastik lebih aman

Sebagian dari Anda yang tinggal di daerah yang kerap terkena banjir atau genangan air, boks plastik adalah wadah penyimpanan yang relatif aman. Terutama jika Anda harus menempatkan wadah penyimpanan ini di lantai, bukan di atas rak atau lemari. Jangan lupa berikan label yang memberitahukan apa isi boks, supaya lebih mudah saat akan mencari barang.

4. Optimalkan furnitur yang memiliki wadah penyimpanan

Rak, lemari, kabinet dapur, laci meja nakas, hingga bench yang memiliki wadah penyimpanan, harus dimaksimalkan pemanfaatannya. Pastikan Anda mengatur rapi barang-barang yang Anda simpan di sana, sehingga setiap ruang terisi penuh.

5. Disiplin dalam menyimpan barang

Salah satu sebab barang kerap berserakan adalah karena kita sendiri tidak disiplin. Begitu selesai menggunakan barang, segera kembalikan ke tempatnya semula. Dengan demikian setiap barang akan tetap rapi berada di tempatnya.

6. Rapikan barang secara berkala

Coba perhatikan, dalam seminggu saja pasti ada barang yang bertambah di rumah kita. Itu sebabnya, kita perlu merapikan barang-barang yang kita simpan secara berkala. Tiga sampai enam bulan sekali, rasanya cukup. Bongkar kembali rak atau lemari penyimpanan, kelompokkan barang-barang yang masih terpakai dan yang tidak. Singkirkan barang-barang yang tidak terpakai, tempatnya bisa diisi oleh barang-barang yang baru jadi "penghuni" rumah.

Betapapun "sayangnya" kita pada barang-barang di rumah, ada waktunya kita harus menyingkirkan yang sudah tak lagi terpakai. Anda tentu tidak mau rumah jadi tampak penuh barang seperti di gudang penyimpanan, kan? Jadi, coba aplikasikan cara-cara di atas, mudah-mudahan bisa membantu.

Nikmatnya Makan dengan Tata Cahaya Tepat

Meski sering terlupakan, pencahayaan memiliki peranan penting untuk membangun suasana. Jangan sampai kegiatan makan terganggu karena pencahayaan yang buruk.

Di ruangan manapun, cahaya merupakan salah satu faktor penentu kenyamanan. Terang saja tidak cukup, perlu ada skema khusus agar penglihatan tak terganggu.

Menurut Elizabeth Wilhide dalam bukunya, Light Your Home , fokus dalam ruang makan terletak pada meja makan. Apapun makanan yang terhidang, dan interaksi seperti apapun yang terjadi di sana, harus bisa didukung oleh pencahayaan yang fleksibel.

Maka, Whilhide memberikan beberapa trik untuk kenyamanan visual di ruang makan.

  • Jaga agar cahaya yang dipancarkan cukup lembut dan halus, tapi juga tidak terlalu redup.
  • Penempatan lampu gantung sangat baik untuk menghadirkan fokus. Untuk menghindari silau, gantung lampu di posisi yang rendah. Tapi, tidak juga terlalu rendah, karena bisa menghalangi pandangan ke sekitar meja.
  • Lampu tambahan seperti wall sconce memberi efek yang baik dan membuat ruangan terasa lebih lega dan terbuka. Lampu meja atau standing lamp bisa dijadikan alternatif untuk memberikan efek serupa.
  • Downlight sebaiknya tidak digunakan di sekitar area makan. Sebab, sulit menemukan posisi yang tepat untuk menghindari silau.
  • Berikan aksen cahaya pada benda-benda pajangan pada dinding atau rak di sekitar area makan untuk melengkapi dekorasi.

Intinya, desain yang baik mampu memberikan kenyamanan bagi pengguna. Baik kenyamanan psikologis maupun sebatas visual, semua harus terpenuhi.

Coba saja, makanan pasti terasa lebih nikmat pada ruangan yang nyaman!

Eksplorasi Warna Putih di Apartemen



Didominasi warna putih mulai dari furnitur hingga dinding, hunian terlihat bersih dan terang. Perabot rumah tangga pun tertata rapi di dalam storage .
 



Terasa nyaman dan menyenangkan berada di hunian ini. Tak hanya secara visual, tetapi juga pengalaman ruangnya. Bahkan, bisa dibilang kesan itu bisa dirasakan di setiap sudut rumah ini.

Dominasi sapuan warna putih diaplikasi mulai dari furnitur hingga dinding bangunan, memberi kesan interior yang terang. Tak hanya itu, warna putih pun membuat setiap elemen tampil proporsional tanpa perlu “berlomba” untuk terlihat. Warna putih itu berpadu serasi dengan furnitur dan elemen bangunan yang berdesain modern berbentuk geometris. Paduan itu memberi kesan desain yang elegan.

Pada ruang keluarga terdapat satu love seat berwarna merah marun dengan sandaran rendah yang dibalut kain warna putih. Sebuah coffee table berukuran kecil dan kursi berbentuk lingkaran yang berdesain modern ikut menemani. TV kabinet di depan area itu menjadi ruang simpan audio-video. Sapuan warna putih kental terasa pada ruang ini.


Bersebelahan dengan ruang keluarga adalah, ruang makan. Satu set kursi dan meja makan dengan desain masa kini menjadi elemen interior ruang itu. Kesan ruang yang lapang terwujud dengan penempatan kaca cermin yang hampir menutup seluruh dinding ruang makan.


“Etalase” ruang lainnya yang memberi kenyamanan secara visual, adalah pantry putih dengan back panel motif mozaik. Pantry berdesain i-line ini memiliki kabinet atas dan bawah yang memberi ruang simpan maksimal.
Kenyamanan ruang ini tak lepas dari renovasi kecil yang dilakukan. Bermula dari memindahkan dapur ke sudut kiri, lalu membuat dinding partisi pada rung keluarga sebagai penghalang pandangan langsung saat pintu utama terbuka. Renovasi lainnya, adalah “membuka” kamar tidur yang menghadap ruang keluarga menjadi ruang belajar. Langkah ini membuat ruang keluarga dan ruang makan jadi memiliki view keluar. Lebih dari itu, sinar matahari dapat dengan leluasa menerangi setiap sudut ruang.

Pengalaman ruang yang berbeda akan didapatkan ketika memasuki area privat berupa ruang tidur utama dan ruang tidur anak. Sentuhan personal tampil lewat warna cokelat yang hangat. Warna itu hadir lewat wallpaper yang membuat suasana lebih bersantai.

Menata Ruang Keluarga

Ada hal-hal dasar yang perlu diketahui jika hendak menata ruang keluarga. Apa saja itu?

Menentukan Tema

“Membangun” ruang keluarga diawali dari membangun tema dan suasana. Yang ini sifatnya lebih personal. Bisa disesuaikan dengan fungsi ruang dan kebutuhan anggota keluarga, serta luas bangunan secara keseluruhan.
Misalnya, jika rumah mungil (di bawah 150m2), ruang keluarga biasa digunakan sebagai ruang multifungsi. Dalam arti, mungkin saja ruang ini difungsikan juga sebagai ruang bermain anak. Jika kondisinya demikian, pilihlah tema yang ringan, playful, cerah, dan cenderung gaya modern.

Memilih dan menata furnitur

Langkah ini penting untuk mewujudkan ruang keluarga yang sesuai harapan. Mengingat di pasaran ada banyak desain, maka ketika memilih furnitur sebaiknya sesuaikan dengan tema yang direncanakan. Misalnya, jika Anda ingin membuat ruang bertema etnik, maka pilihlah furnitur yang dapat menciptakan suasana kedaerahan itu, seperti yang berdesain gaya etnik.

Kemudian Anda dapat menatanya. Ada tips khusus dari arsitek Ridwan Khalkali dari BAIT Architects. “Tempatkan meja dan sofa pada bagian tengah ruang keluarga. Dengan begitu, pemilik rumah dapat saling berkomunikasi ketika sedang berada di sana.”

Mendekorasi dan aksesori

Ruang tanpa dekorasi bak sayur tanpa garam. Hambar! Untuk menghindari hal ini, ruang pun perlu didekorasi. Dekorasi meliputi perindahan elemen ruang dan penambahan aksesori. Menurut Ridwan, mendekorasi ruang dapat menambah suasana nyaman, hangat, dan kesan intim.

Soal dinding, misalnya, yang polos boleh saja “diukir”: diberi tekstur atau dilapis dengan batu alam. Jika dinding akan diolah, perhatikanlah proporsi dan lokasi dinding yang akan diolah itu. Boleh juga sekadar menempelkan lukisan atau foto keluarga.

Aksesori ruang bisa jadi sebagai pelengkap yang dapat menunjang keindahan dan suasana ruang. Tanpa aksesori, ruang akan “kosong”. Namun untuk memilih dan menempatkannya, sesuaikan dengan tema ruang secara keseluruhan.

Jangan takut menempatkan aksesori. Agar keberadaannya tidak mengganggu, perhitungkan dimensi dan jumlah aksesori. Proporsi yang tepat, menjadikan ruangan lebih keren.

Menata cahaya membangun suasana

Unsur lain yang dapat memperindah ruang adalah cahaya. Aneka suasana dapat diciptakan dengan tata cahaya yang tepat. “Ruang indah semakin indah dengan tata cahaya yang tertata,” kata B.J. Susilo Utomo, arsitek. Ini lebih berkaitan dengan suasana pada malam hari. Pada siang hari, tampilan ruang terkesan flat karena cahaya alami yang ada terbagi merata.

Menata cahaya pada ruang tidak harus berbiaya mahal dan rumit. Jika ingin cahaya yang terang merata, pasang lampu downlight. Sebaiknya yang memiliki dimmer agar dapat diatur tingkat terang-gelapnya. Tambahkan titik-titik lampu yang menyorot objek yang ingin di-blow up agar keindahannya makin menonjol.

Memfasilitasi audio-video

Peralatan audio-video merupakan salah satu fasilitas pelengkap yang dapat menunjang suasana nyaman di ruang keluarga. Untuk menempatkannya, pikirkan dari awal penataan ruang. Ini menyangkut keberadaan jaringan kabel listrik dan audionya. Sebaiknya peralatan video-audio player ditempatkan di salah satu area dinding yang melebar. Ini agar film yang diputar bisa dinikmati bersama tanpa halangan.

Tampil Sederhana Si Ruang Keluarga Bergaya Unfinished

Cat bukanlah perkara mutlak. Dinding hanya dilabur semen justru membuat ruang keluarga tampil lebih simpel, tapi tetap unik. Ruang keluarga berikut ini contohnya.

"Wah, rumahnya belum selesai dibangun, kok , sudah ditinggali?" Mungkin pertanyaan inilah yang muncul di benak Anda ketika memasuki ruang keluarga ini. Memang ruang keluarga ini bergaya unfinished. Artinya ada beberapa elemen yang dibiarkan tampak belum selesai dikerjakan.

Salah satunya adalah dinding, yang dibiarkan hanya dilabur semen.Tampilan seperti ini menghilangkan kesan resmi dan kekakuan. Kesan natural dan sederhana juga sangat terasa, karena sang pemilik rumah tidak banyak bermain warna, hanya ada putih pada lantai, plafon, pun pada beberapa furnitur.

Tapi hati-hati juga, kalau tidak jeli, tampilan seperti ini bisa membuat cepat bosan karena monoton. Solusinya, tempatkan elemen-elemen penyegar, seperti tanaman hijau atau sedikit permainan warna pada aksesori.

Bagaimana dengan kesan gelap? Untuk problem yang satu ini bisa diakali dengan membuat bukaan lebar dan banyak. Seperti yang bisa kita lihat di foto ini, ruangan terasa demikian terang dan terbuka karena dikelilingi oleh bukaan lebar. Keuntungan lain, ruangan jadi lebih sejuk.

Ruangan unfinished begini, lebih menghemat pengeluaran juga. Dana untuk cat bisa dialokasikan untuk yang lain. Setuju?

Kamar Mandi Begaya Oriental, Mengapa Tidak?


Selama ini gaya oriental banyak ditemui di ruang-ruang, seperti ruang keluarga, kamar tidur, atau ruang makan. Bagaimana dengan kamar mandi? Bisa juga, dong , bergaya oriental. Ini dia buktinya.


Sejak awal masuk saja, kita sudah disuguhi tampilan oriental yang sangat khas. Apa itu? Gerbang masuk berbentuk lingkaran, mirip lubang kunci. Bagian dalam, layaknya ruang bergaya oriental, banyak menggunakan material kayu. Salah satu furnitur yang kental bergaya Cina adalah meja kayu, yang dijadikan meja wastafel.



Penempatan tanaman pot, lengkap dengan bias sinar matahari dari jendela dan pintu, memberi kesan alami pada kamar mandi ini.Untuk kamar mandi terbuka seperti ini, maka area shower  dan kloset harus dibuat tertutup.


Menggunakan kayu untuk area basah seperti area shower  dan kloset, bagi kebanyakan orang pasti merepotkan. Kecuali, kayu yang digunakan adalah kayu komposit yang memiliki kandungan fiber , sehingga tahan terhadap cipratan bahkan genangann air. Tapi jenis kayu yang satu ini memang masih relatif mahal.

Untuk Anda yang masih ingin mengaplikasikan kayu untuk kamar mandi, mengapa tidak mencoba menggantikan kayu dengan keramik bermotif kayu. Saat ini banyak produsen keramik berkualitas yang menjadikan kayu sebagai salah satu varian motif keramik. Tampilannya pun tak kalah "alami" dibanding kayu sungguhan. Perawatannya lebih mudah, harganya pun ramah di kantong.

Berminat membuat kamar mandi seperti ini? Selamat mencoba!

Lapang dan Rapi Si Kamar Tidur Putih

Aplikasi putih di kamar tidur ini menampilkan kesan clean dan lapang. Tapi untuk menciptakan kenyamanan, tidak cukup hanya dengan lapang, tapi harus rapi. Itu sebabnya kamar tidur ini terasa nyaman, karena lapang dan rapi.

Pemilik kamar tidur ini pasti punya banyak sekali barang. Tapi hebatnya, kamarnya selalu rapi, lho. Ternyata, sang pemilik memang memiliki area penyimpanan yang cukup banyak. Pertanyaan berikutnya, mana lemari atau rak, kok , tidak kelihatan? Itulah kehebatan kedua, semua lemari dibuat built in dan tertutup rapi, tanpa handle .

Karena tanpa handle , lemari-lemari penyimpanan tadi terlihat seperti dinding biasa saja, saat tertutup. Setelah dibuka barulah Anda akan menemukan tumpukan pakaian dan barang-barang lainnya.

Tampilan rapi yang hadir juga didukung oleh pengaplikasian putih. Selain memperkuat kesan rapi, si putih juga memberikan kesan lapang dan terang. Membuat kamar tidur terasa makin nyaman. Sinar matahari yang masuk melalui jendela dipantulkan ke seluruh sudut ruangan oleh si putih.

Jadi, bukan semata-mata aplikasi putih yang membuat ruangan tampil clean dan lapang. Harus diikuti oleh kebiasaan kita merapikan barang-barang yang kita punya juga. Setuju? ;)