Juni 15, 2010

Tips Rumah Sehat

Rumah pada lahan yang sempit, seringkali memiliki ruang-ruang yang tidak mendapatkan pencahayaan dan udara yang alami. Akibatnya, ruangan menjadi terasa pengap dan gelap. Lampu pun harus dinyalakan di siang hari. Selain tidak sehat, pemakaian energi listrik pun menjadi boros.


Salah satu cara mengatasinya adalah dengan membuat taman terbuka yang berada diantara ruang-ruang yang tidak memiliki hubungan langsung dengan ruang luar. Sehingga taman menjadi sumber udara alami (paru-paru rumah) dan sumber cahaya alami di siang hari. Ukuran taman tidak harus besar. Bahkan lebar satu meter pun dapat Anda kreasikan, kalau bisa lebih besar akan lebih baik. Yang perlu diperhatikan adalah taman tersebut tidak beratap. Kalaupun beratap untuk melindungi ruangan dari hujan, maka sebaiknya menggunakan atap fiber dan memiliki ventilasi udara. Taman dapat berupa taman yang tidak terlalu hijau, yang lebih menonjolkan permainan batu-batuan ataupun air dengan sedikit tanaman. Pada ruangan yang berdekatan dengan taman tersebut dibuat bukaan yang semaksimal mungkin, apakah berupa pintu, jendela yang dapat dibuka atau ventilasi. Agar cahaya dapat dimanfaatkan maksimal, maka pintu atau jendela tersebut menggunakan kaca yang cukup besar.

Jika pada rancangan rumah Anda banyak ruang-ruang yang tidak memiliki sumber cahaya dan udara alami, maka sebaiknya dibuat beberapa taman di dalam rumah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.