Februari 09, 2011

Tips Perawatan Kitchen Set


Selain fungsi utamanya sebagai penunjang aktivitas kegiatan di dapur, fungsi kitchen set juga sebagai penambah nilai estetika pada ruangan. Perlu kita ingat dan sadari bahwa Indonesia berada pada zona gempa yang mengakibatkan adanya potensi gempa yang sewaktu-waktu bisa terjadi tanpa bisa diprediksi. Untuk menimalkan kerugian yang diakibatkan bencana alam (gempa), perlu dilakukan perencanaan dan pengaturan pengelolaan pada kitchen set. Hal-hal yang perlu diperhatikan dan dilakukan sebagai berikut :
  • Hindari meletakkan barang-barang yang berat dan mudah pecah pada bagian teratas kabinet. Kebanyakan kabinet atas hanya bertumpu pada dinding sehingga kekuatannya sangat terbatas. Selain itu juga untuk mengurangi resiko saat mengambil barang-barang tersebut, menahan barang yang berat dan mudah pecah di atas ketinggian tubuh kita tentu akan beresiko tinggi.
  • Usahakan memasang guard rail pada bagian kabinet yang terbuka atau yang tidak dilengkapi dengan panel penutup kabinet, terutama pada kabinet atas. Gunanya untuk mencegah terjatuhnya barang-barang akibat kurang cermatnya penempatan dan mengurangi resiko terjatuhnya barang-barang bila terjadi gempa.
  • Sebaiknya gunakan handle/pegangan pembuka panel kabinet yang funsional dan proporsional, tetapi tetap memperhatikan nilai estetika. Jangan sampai handle yang dipasang malah menimbulkan pemborodan bahan. Hindari juga bentuk handle bersudut tajam yang bisa menimbulkan cidera.
  • Hindari membuat kitchen set dengan ketinggian kabinet atas yang lebih tinggi dibandingkan postur tubuh anda. Sebagai pertimbangan, bila tinggi badan anda 165cm dengan tinggi jangkuan tangan maksimal 40cm di atas ujung kepala, ketinggian jangkuan maksimal adalah 165+40=205cm. akibatnya barang yang diletakkan pada ketinggian di atas jangkuan maksimal itu akan sulit dijangkau dan kemungkinan besar tidak terlihat secara jelas saat diambil.
  • Jika kabinet kitchen set sudah dibuat dengan ketinggian di atas angka ideal atau memang menghendaki membuat kabinet dengan ketinggian di atas angka ideal, usahakan bagian paling atas kabinet hanya untuk meletakkan barang-barang yang sangat jarang digunkan sehingga tidak susah menjangkau barang-barang tersebut.
  • Kecuali untuk memenuhi fungsi utama, hindari pemasangan lampu pada bagian dalam kabinet. Walaupun menimbulkan kesan estetika, pemasangan ini akan menambah beban pemakaian listrik. Bila menghendaki pemasangan lampu sebagai fungsi penerangan atau sebgai aksesoris, gunakanlah lampu yang hemat energi.
  • Rencanakan ukuran kabinet di bawah kompor untuk bisa menampung tabung gas yang paling sering digunakan sehingga daerah dapur akan menjadi lebih rapi karena tabung gas “disembunyikan” di dalam kabinet dan akan mempermudah proses bongkar-pasang tabung gas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.